OOP (Object Oriented Programming) diciptakan untuk mempermudah dalam mengembangkan sebuah projek/program dengan mencontoh model dalam kehidupan nyata. Untuk lebih mengetahui tentang OOP kita bisa melihat contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari misal, jika kita akan ngeblog kita pasti berinteraksi dengan sebuah object komputer sebagai sebuah object, komputer berisi object-object lain seperti monitor, hardisk, keybord, mouse, modem dan lain-lain. object-object tersebut saling berkomunikasi satu sama lain untuk melakukan tugasnya membawa kita ngeblog di blogger. Secara umum object oriented programming adalah object-object yang saling berinteraksi satu sama lainnya untuk menyelesaikan sebuah tugas.
Baik dalam dunia nyata atau dalam sebuah program, sebuah objek memiliki dua karakteristik, yaitu state dan behaviour. State adalah keadaan dari sebuah objek, seperti mobil memiliki state warna, model, tahun pembuatan, kondisi, dan lain-lain. Sedang behaviour adalah kelakuan dari objek tersebut, seperti mobil dapat melaju, membelok, membunyikan klakson, dan lain-lain. Objek menyimpan statenya dalam satu atau lebih variabel, dan mengimplementasikan behaviournya dengan metode. Dengan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa objek adalah bagian software yang dibentuk dengan variabel-variabel dan metode-metode yang berhubungan dengan variabel tersebut.
Dengan karakteristik tersebut, kita dapat memodelkan berbagai objek dalam kehidupan nyata ke dalam objek-objek dalam sebuah program. Lebih lanjut kita dapat memodelkan objek-objek abstrak ke dalam sebuah program. Contoh umum untuk konsep abstrak seperti ini adalah objek, Event yaitu objek untuk mewakili peristiwa klik atau tombol ditekan, misal ketika mobil berjalan dan rem mobil ditekan makan object mobil pun berhenti.
Konsep OOP dimulai pertengahan 1960-an dengan sebuah bahasa program SIMULA kemudian dilanjutkan di era 70-an dengan SMALLTALK. Meskipun developer software tidak secara intensif mengembangkan OOP, tetapi metodologi object-oriented tetap digunakan. Pada pertengahan 80-an, bahasa OOP seperti C++ dan Eifle menjadi popular diantara programmer komputer. Popularitas OOP berlanjut pada tahun 90-an, banyak pengembang software menggunakan konsep OOP, para pendiri java pun mengimpletasikan konsep OOP ini sehingga java merupakan bahasa pemograman yang berbasis object oriented programming.
Konsep-konsep object oriented programming.
1. Enkapsulasi adalah suatu mekanisme untuk menyembunyikan atau memproteksi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem dan sekaligus menyederhanakan penggunaan sistem itu sendiri.
2. Pewarisan adalah konsep dimana suatu objek memiliki sejumlah prilaku yang sama yang dimiliki oleh objek lain dalam suatu hirarki tertentu.
3. Polymorphis adalah konsep dimana beberapa objek dapat memiliki metode yang sama dengan aksi yang berbeda. Dalam konsep yang lebih umum polymorphis disebut dengan istilah suatu interface, banyak aksi.
Didalam bahasa java, everything is object. Setiap baris program yang anda tulis merupakan bagian dari suatu objek. Yang terpenting dengan memanfaatkan konsep ini maka anda dapat mengganti objek-objek yang menyusun subsitem ini dengan objek lainnya tanpa menggangu keseluruhan sistem, memiliki prilaku dari objek lain dan memiliki metode yang sama dengan aksi yang berbeda. Selamat berinteraksi dengan OOP (Object Oriented Programming) java.
Baik dalam dunia nyata atau dalam sebuah program, sebuah objek memiliki dua karakteristik, yaitu state dan behaviour. State adalah keadaan dari sebuah objek, seperti mobil memiliki state warna, model, tahun pembuatan, kondisi, dan lain-lain. Sedang behaviour adalah kelakuan dari objek tersebut, seperti mobil dapat melaju, membelok, membunyikan klakson, dan lain-lain. Objek menyimpan statenya dalam satu atau lebih variabel, dan mengimplementasikan behaviournya dengan metode. Dengan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa objek adalah bagian software yang dibentuk dengan variabel-variabel dan metode-metode yang berhubungan dengan variabel tersebut.
Dengan karakteristik tersebut, kita dapat memodelkan berbagai objek dalam kehidupan nyata ke dalam objek-objek dalam sebuah program. Lebih lanjut kita dapat memodelkan objek-objek abstrak ke dalam sebuah program. Contoh umum untuk konsep abstrak seperti ini adalah objek, Event yaitu objek untuk mewakili peristiwa klik atau tombol ditekan, misal ketika mobil berjalan dan rem mobil ditekan makan object mobil pun berhenti.
Konsep OOP dimulai pertengahan 1960-an dengan sebuah bahasa program SIMULA kemudian dilanjutkan di era 70-an dengan SMALLTALK. Meskipun developer software tidak secara intensif mengembangkan OOP, tetapi metodologi object-oriented tetap digunakan. Pada pertengahan 80-an, bahasa OOP seperti C++ dan Eifle menjadi popular diantara programmer komputer. Popularitas OOP berlanjut pada tahun 90-an, banyak pengembang software menggunakan konsep OOP, para pendiri java pun mengimpletasikan konsep OOP ini sehingga java merupakan bahasa pemograman yang berbasis object oriented programming.
Konsep-konsep object oriented programming.
1. Enkapsulasi adalah suatu mekanisme untuk menyembunyikan atau memproteksi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem dan sekaligus menyederhanakan penggunaan sistem itu sendiri.
2. Pewarisan adalah konsep dimana suatu objek memiliki sejumlah prilaku yang sama yang dimiliki oleh objek lain dalam suatu hirarki tertentu.
3. Polymorphis adalah konsep dimana beberapa objek dapat memiliki metode yang sama dengan aksi yang berbeda. Dalam konsep yang lebih umum polymorphis disebut dengan istilah suatu interface, banyak aksi.
Didalam bahasa java, everything is object. Setiap baris program yang anda tulis merupakan bagian dari suatu objek. Yang terpenting dengan memanfaatkan konsep ini maka anda dapat mengganti objek-objek yang menyusun subsitem ini dengan objek lainnya tanpa menggangu keseluruhan sistem, memiliki prilaku dari objek lain dan memiliki metode yang sama dengan aksi yang berbeda. Selamat berinteraksi dengan OOP (Object Oriented Programming) java.
0 komentar:
Posting Komentar